Friday, June 15, 2012

@Angelia_lao



    Sebenarnya sudah lebih dari 6 tahun diriku mengenal anak perempuan dari 4 bersaudara ini, tapi sebagai seorang teman, tidak jarang aku merasa gagal dalam mengerti dan mengenal siapa dia. 

Apa yang selalu menjadi trademark dirinya? Her body and nose. *Yea, boys, claim that I'm wrong if you dare* =p Bagi gue, dia bukan seseorang yang cantik, terlebih-lebih manis, lebih cocok jika kita sandangkan the word 'beautiful' / 'indah' daripada 'pretty' untuk Anak Sipil ITB ini. Walaupun menurut gue lagu 'Beautiful-beautiful-cantik-cantik' nya Cherrybelle terkesan alay tingkat @radityadika, tapi yah.... line itu cocok untuk perempuan satu ini.
Dia bukan seseorang yang cantik karena kementelannya, bukan karena apa yang dia pakai (yah, apa pun yang dia pakai bakal selalu cantik sih bagi segelintir temen cowo gue seperti Andreas atau Vito), tapi bukan berarti dia cantik ala novel" chicklit yang cewe-cewenya dideskripsikan jele abis but berpribadi mulia semulia yang mulia. Kaga, muka dia cantik abis, PLUS didukung sama pribadi dia yang konon katanya nih... AYU ABIS. Ga ada deh sama-sama nya sama gue yang level kemiringannya kalau kata Handison itu uda hampir 90 derajat dengan suhu badan melebihi 40 derajat celcius. Ga normal.
Sebagai seorang teman, I envy her, she has that gorgeous look, super personality, fantastic brain (wow....fantastic baby), great voice. Oh ya, she's a great singer too, kawannn~~~~ Heran gue, mata teman-teman cowo gue juling kemana semua, ada cewe begini, tapi loe orang kok pada sibuk ngincar" cewe-cewe yang kalo ngomong aja suaranya uda kayak tikus kejepit, ketawa kayak gajah ketimpuk batu? :S pada dipelet yaaaaaaaaaaaaaaahhhhh~~~~~ hihihi. ^_______^V Nah, sebagai seorang teman pula lah, gue merasa gue ini bukan apa-apa sebagai temennya walaupun dulu yah, pas masa sekolah, gue dan dirinya sering cek cok karena diriku ini tak tahan melihat kelemotan dirinya tapi kami tetep aja anteng-anteng beberapa hari setelah cek cok yang melibatkan perang saudara itu. (Saudara barbar gue datang dari Papua bawa koteka buat bantu gue. alay.). Gimana mau merasa ada apa-apanya, despite the whole perfect thing about this lady , dia ini nih denger-denger lebih introvert ke temen-temen cewenya dibanding yang cowo.


Nah, kalau dia baca blog dan post ini, I hope she realize it. Banyak temen-temen cowo yang ngaku-ngaku nih dulu pas masih deket cewe yang satu ini, she can share things that she never share with us, her friends since 5th-6th-JHS . Tapi nih ya, dari sudut manapun gue lihat, tetep aja temen-temen cewe yang lain bisa nih denger dia ngebocorin dikit-dikit cerita tentang diri dia yang akhirnya gue tahu juga berkat keceplosan temen-temen cewe gue. Yup, ga jarang jadi terakhir yang tahu. *pas tau nih ya, luka hati gue ternga" bagai tersiram alkohol 90% tau ga sih loe,Gel =p Ga sih, sakit hati lebih sakit*
Yup, sampai hari ini, detik ini pun, beberapa jam sejak ulang tahun ke-19nya, perempuan yang satu ini masih saja seperti itu. Ayu-ayu ga jelas. hahaha. Mungkin karena salah gue juga ya, ue bukan seseorang yang bisa bener-bener deket sampai nanya-nanya masalah temen gue sih, kebanyakan gue menunggu mereka sampai mereka yakin bahwa gue bisa dipercaya untuk mendengar dan mengerti. EH. Berarti gue ga lolos kualifikasi untuk standard bisa ngertiin dan dipercayai dongssss? *pisau nikam dari belakang*
Gue emang sering khilaf terkadang, buat perempuan ini atau temen-temen yang lain, kadang gue ngomong memang menurut kalian rasanya seperti ga mau ngertiin perasaan kalian yah? ck. sorry sorry, kalau gue merasa deket, gue emang begitu. Menurut gue lebih baik kalian kenal diri gue apa adanya dari awal jika memang kalian berniat temenan sama gue. Emang kalian mau gue perlakuin seperti orang-orang yang gue ga kenal asal usulnya dan yang selalu gue angguk2in dan senyam senyumin doang? Ngga toh.

Like I ever said before, as a friend, I'll be grateful if you hate something naturally me, because it says that you are getting to know me more and more. And if you hate me more, you'll think about me more right? 
Gue lebih memilih menjadi teman yang bikin sakit mata daripada temen yang selalu dimaafin orang, yang selalu dibiarin nge-dapet apa aja yang gue mau. Because for me, kalo gue selalu ngasih apa yang gue punya ke temen gue tanpa skali pun gue pernah maki dia, berarti gue males sama temen begitu, therefore daripada gue lama-lama deket temen begitu, bagusan gue kasih aja apa yang dia mau. That is what I call the first level friend, temen yang masih dalam tahap sopan sopian. Semua-semua masih dalam lingkup manner, man. boring abis. Eh, tapi yang beginian teorinya susah di apply ke temen-temen cewek ya. hehehehe.

Anyway, this buddy post is dedicated to the 19th year old Angelia.
Semoga seiring berjalannya waktu, kamu bakal nemuin orang-orang yang pantas kamu percayai, supaya semua-semuanya tidak kamu pikul sendirian. Mungkin bukan gue orangnya, that's fine :) To have you as one of 'my dependable and lovely friends' is more than enough. Lebih dari cukup.

Selamat Ulang Tahun, Angel... :))

No comments:

Post a Comment